23 June 2011

Exam Fever Season...


I had failed my 2nd year MBBS paper.

But given a second chance to do it right again this coming exam.

I hope i will.

For friends who always be there to support me through thick and thin...

I thank you.

To my family, i know you guys are always with me...

To my teachers, thank you for your guidance and motivation...

I hope to see you again for consultation...

24hb Jun - Microbiology Paper 1

25hb Jun - Microbiology paper 2

27hb Jun- Pharmacology paper 1

28hb Jun- Pharmacology paper 2

Bismillah.Lillahitaala.

If you had an obstacle,  when you cross it...it will become a bridge for your journey.  
 from Song Sam Dong Mom (Dream High Series)


22 June 2011

YouTube - P.Ramlee - Tiada Kata Secantik Bahasa

YouTube - P.Ramlee - Tiada Kata Secantik Bahasa: "

Owh..sangat merdu lagu ini....antara seribu lebih lagu yang di cipta akhirnya ada juga yang jadi evergreen song..

Aku patut jadi macam dia juga..tak pernah patah semangat...kena cuba dan cuba lagi....sampai berjaya...

12 June 2011

Jambatan Kena Sekat...

Perfect weather...perfect picture...even with imperfect camera....

You don't need skill or talent.

just PASSION...


Gambar ni tiada kena mengena dengan entry di bawah.



Di hari itu...

Aku ke kelas...

tapi,

baru sahaja tiba setengah jalan,

kawan kata tak dak posting....

pulak...



Kebetulan ada road block hari tu...

Maka,

dikesempatan itu...daku turun di tengah-tengah jambatan...

untuk pertama kali....



Mula-mula tak berani....amek gambar dari tepi aje....

Tengok kiri kanan...snap!!! Yang ini menghala ke bandar Mangalore...


Hari yang indah selepas hujan...nampak full circular rainbow around matahari...!!!







Kedua-dua lane di penuhi kenderaan. Semua kenderaan bergerak perlahan-lahan dari satu arah sahaja... Cukup 15 minit baru tukar.... Anne-anne driver and  orang-orang dalam bus semua pelik-pelik je tengok aku. Naseb baek aku pakai spec photochromic....Depa tak nampak lah mata kita...



Yang ni baru betul duduk tengah-tengah jambatan tengah hari buta !!!





Ada nampak itu belati macha ?
Hah, pakcik tu siap pukul-pukul lori yang tak mahu ikut arahan dia...
Siap ketap bibir lagi. ...




Cubaan satu...

Cubaan dua....




Alahai, kabur pulak....
Yang ini menuju ke Deralakate...
Sebelah kanan adalah pantai dan landasan keretapi...
Part ada lampu tu maksudnya dari hulu sungai...
.




Faham kan? Gambar diambil dari part yang takde lampu jalan. Jimat betul mika ni semua.
Yang tadi sebelah kanan gambar dah jadi kiri pula. Kereta putih nak pergi bandar ler tu...






Bukan sawah padi.

Perasan kurus cam cik tiang jap.


Pergh...ini betul menjaga keselamatan lalu lintas !!! Siap ada jeriji lagi....



Teman aku tunggu bus. Budak ni nak ke Deralakatte.

Hebat tak? Hidung kembang kempis....




Kenderaan dari bandar. Tengok awan hari cun-cun belaka...

Again, motive ?

Bawah tu ada swamp. Seriously i forgot the malay word for that.

Comel kan? Ada temple bawah tu. Nak turun tinggi..kena guna tangga kecik-kecik..Tak berani eden.Dah le licin...

Saje nak tunjuk awan....

Rumah ni kiut tau.Tapi, kaler hijau tak uummph plak. Kena edit.tapi takdak masa. Sebenarnya lagi hijau dari ini.

Ni ler kerja mereka bawah jambatan. Nak buat lagi satu kowt. Sebelah-menyebelah. Elok lah tu, aku fed up dengan drebar asyik cut line tengah -tenga jambatan. Nervous aje bila lalu kat situ. Bukan sekalu dua, selalu!!! Selalu juga bus potong bus, lori berat potong bus penuh..bawak laju-laju...Haih..haih...

Sampan ni di guna oleh para pemuda tempatan untuk menceduk pasir daripada dasar sungai.

Motif? Awan lah...




Ambil bendera berkibar depan kereta polis...tengah tunggu kat depan bus stand...



Akhirnya tiba juga ke penghujung jambatan menghala ke bandar semula.... Kena jalan lagi untuk sampai bus stand...Erm dalam 5 minit lagi. Alhamdulillah, cuaca best, baru lepas hujan tengah hari buta macam ni...kalau tak mau terbakau kulit eden... Dah ler tepi pantai nih ha..



Ni ler rupa jambatan tu dari dekat.




Korang tengoklah apa ada kat sini. Bosan berdiri tunggu bus...Panjang benor lane dari Deralakatte. Al maklum, hari minggu..ramai pulaklah nak ke bandar...

03 June 2011

Apakah bicara Allah berkenaan kesedihan?




Saya suka dengan ayat-ayat ini:

“Kami berfirman: Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”  
Surah Al-Baqarah ayat 38.


” Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. “Surah Al-Baqarah ayat 62.

“(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”  
Surah Al-Baqarah ayat 112.


“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”Surah Al-Baqarah ayat 262.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”  
Surah Al-Baqarah ayat 277.


“Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” Surah Ali Imran ayat 120.

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedihhati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”  
Surah Ali Imran ayat 139.


“Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: Kami telah beriman, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah. Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” Surah Al-Maidah ayat 41.


“Katakanlah: Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.”  
Surah Al-Maidah ayat 68.


“Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-An’am ayat 48.

“(Orang-orang di atas A’raaf bertanya kepada penghuni neraka): Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah? (Kepada orang mukmin itu dikatakan): Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.” 
 Surah Al-A’raf ayat 49.
Saya tidak tahu apa perasaan kalian apabila membaca semua terjemahan ini.
Tetapi saya, rasa lega.
Rasa tenang.
Rasa damai.
Bila bersama dengan Allah, ikut apa yang Rasulullah ajar, hidup bersungguh-sungguh mengamalkan Islam, ajak manusia lain buat kebaikan, itu semua hakikatnya memadamkan kekhuatiran, kesunyian, kesedihan, ketakutan dan sebagainya.
Betapa selepas membaca ayat-ayat tadi, jelas kepada kita bahawa, kita tidak sepatutnya menjadi manusia yang memanjang-manjangkan kesedihan mereka, terus jatuh dan jatuh ke dalam lohong hitam perasaan mereka.
Kita ada Allah.
Dan kehidupan kita bersamaNya memadamkan segala kenegatifan.


Penutup: Kesedihan adalah keperluan. Tetapi dosnya tidak boleh berlebihan.
Sedih memang baik. Sekali sekala ia melembutkan hati. Tanda jiwa yang sensitif. Tanda hati yang peka.
Tetapi merendam roh kita ke dalam kesedihan terlalu lama akan mereputkannya.
Apakah alasan untuk memanjangkan kesedihan?
Kesedihan tidak akan pernah menjadi penyelesaian kepada sesuatu masalah.
Maka perhatikanlah masalah, bergerak menyelesaikannya.
Jika masalah itu bukan datang dengan penyelesaian, sebagai contoh: Kematian rakan karib, murabbi tercinta, ibu bapa tersayang dan sebagainya, hendaklah tabah dan melangkahlah memandang apa yang masih ada pada kita.
Sesungguhnya seorang mukmin itu tidak sepatutnya bersedih terlalu lama.
Kerana dia ada Allah di sisinya.
Dan kesedihan bukanlah cara seorang hamba Allah mengabdikan diri kepadaNya.