09 April 2010

Si penyelam butiran pasir...


gedebuushhh....
Hatiku kagum dengan kesungguhan insan-insan itu..



Teguh mencari rezeki dengan menyelam ke dasar sungai,
Mencedok pasir itu..SATU demi SATU...
Lalu diangkat pasir basah itu ke ke dalam sampan kecil,
hingga tinggi menimbun..






Terlintas di pikiranku..

Adakah nilai setiap genggam pasir itu mampu memberi makanan utk keluarganya??
Usahkan keluarga..Apakah nilai pasir itu cukup dirinya??




Jauh sekali merasa makanan yang panas ,enak dan berkhasiat...
Adakah setiap genggam pasir itu mampu membeli keselesaan tinggal di RUMAH..
Atau lebih layak di panggil PONDOK berbumbung plastik...
berlantaikan tanah yg berdebu?
Apatah lagi ingin berBAJU baru
seperti yg di bli PANTALOON....
Bju kerjanya sahaja hanyalah kain perca yang carik
dan rabak..penuh pasir dan debu...
tiada BRAND..tiada FASHION..
hanya baju TERPAKAI.. cukuplah..hanya itu yang mereka mampu..








Masih adakah rasa belas pada hati ini..
Melihat anak-anak itu bermain di bawah terik mentari..
Mengendong bayi kecil di celah keramaian..
minta ihsan untuk sesuap makanan..



slum kids playing criket..



Dan tika MATA yang sepatutnya BUTA..
dari melihat nilai wang yang diberi..
Dan ketika TANGAN yang tidak seharusnya LOKEK
dari memberi dermaan..
Dan tika TELINGA yang seharusnya PEKAK..
dari mendengar cemuhan orang pada mereka...
Dan ketika KAKI yang tidak seharusnya PINCANG
dengan melangkah jauh dari mereka..

tidak harus aku jadi begitu...
aku boleh jadi lebih baik dari itu...
janganlah jadi insan yang ridak mengenang budi..
tidak beramal sebelum mati..
yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberi..
kerna..
itu semua..hanyalah pinjaman sementara..
oleh itu..
gunakan peluang dan waktu ini untuk beramal sebaik-baiknya...


"Sungguh,orang-orang yang mengerjakan kebajikan,
kelak Allah(Yang Maha Pengasih akan menanamkan
rasa kasih sayang (dalam hati mereka)"[Taha:96]


aku bimbang..kalau-kalau satu hari nanti..
akan hilang rasa belas..rasa kasihan pada mereka..
aku bimbang..kalau-kalau kelak nanti..
hati ini akan keras bagaikan batu..
yang tiada rasa simpati..
yang ada..
hanyalah RIAK,TAKABUR,TAMAK...
nauzubillah..

" Dan siapakah yang lebih zalim daripada seorang yang telah di peringatkan


dengan ayat-ayat Tuhan-nya,lalu dia berpaling darinya
dan melupakan apa yang dikerjakan oleh kedua tangannya?
Sungguh,kami telah menjadikan hati mereka tertutup
(sehingga mereka tidak) memahaminya,
dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka.
Kendatipun engkau(Muhammad) menyeru mereka dengan petunjuk,
niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.[al-Kahf:57]





Hmmm...








MUdah kan hidup disini??
aku takut kalau-kalau kesenangan ini meRACUN jiwaku...


Ya Allah,lindungilah hambamu ini..





Ullal River







Dan itulah detik..


Bilamana sang bayu menyapa pipi..sejuk dan segar..
itulah ketika mata kecilku pantas melihat keluar jendela...
menatap indah wajah sang mentari pagi...
melalui jambatan merentasi sungai Ullal...
saban hari....
.

No comments: